Di tengah hiruk pikuk Pilkada DKI ini, saya mau sharing sedikit bagaimana cara kita memilih Gubernur yang terbaik. Yah tentu saja ini menurut saya, bukan menurut fanboys dan haters 🙂
Ini dengan asumsi kita memilih bukan berdasarkan unsur SARA yah. Karena kalo memilih berdasarkan SARA, anda ga perlu lagi banyak pertimbangan karena pasti sudah punya pilihan.
Saat musim kampanye yang identik dengan mendengarkan obral janji para calon, padahal namanya janji ada resiko meleset, baik karena tidak bisa terwujud maupun janji palsu.
Jadi, cara terbaik memilih paslon adalah dengan memeriksa rekam jejak mereka. Para calon ini kan bukan tokoh yang baru muncul kemarin sore atau baru turun dari kahyangan. Iya, mereka bukan dewa, mereka manusia biasa, tokoh politik yang punya rekam jejak, yang bisa kita periksa untuk menentukan apakah layak dipercaya untuk mengemban tugas sebagai Gubernur kita?
Ahok adalah Gubernur petahana, Wagub nya Jokowi, mantan anggota DPR dari Partai Golkar warisan Orde Baru, Bupati Belitung Timur dan anggota DPRD Belitung Timur.
Djarot adalah Wagub petahana, kader PDIP dan mantan Bupati Blitar.
Anies adalah mantan Mendikbud yang dicukupkan oleh Presiden Jokowi, Timses Jokowi di Pilpres 2014, Capres di Konvensi Demokrat 2014, Rektor Universitas Paramadina, Inisiator Indonesia Mengajar.
Sandi adalah pengusaha pemilik Saratoga Group, kader Partai Gerindra.
Ga usah terlalu mendengarkan apa yang mereka janji akan lakukan kalo terpilih nanti. Lebih baik periksa rekam jejak mereka, apa yang sudah mereka lakukan selama ini? Apakah rekam jejak mereka konsisten dan layak diberikan kepercayaan?
Apakah Ahok selama menjadi anggota DPRD dan Bupati di Belitung Timur melaksanakan kewajiban dengan benar? Apakah masyarakat Belitung Timur puas dengan kinerja nya?Apakah saat menjadi anggota DPR dari Partai Golkar warisan Orde Baru, dia sudah melaksanakan kewajibannya dengan benar dan membela kepentingan dan aspirasi masyarakat? Apakah selama menjadi Wagub dan Gubernur, dia sudah bekerja dengan baik dan bisa dinikmati hasil kerjanya? Apakah menurut anda, Ahok terlibat korupsi dalam kasus Sumber Waras, Reklamasi dan e-KTP? Apakah anda termasuk yang semangat mendukung saat Ahok mengumpulkan KTP untuk maju calon independen karena tidak mau tunduk pada kepentingan parpol, lalu gigit jempol saat Ahok akhirnya maju Pilkada via jalur Parpol? :p (ohiya, apa kabar Pak Heru yah? Cawagub Ahok saat pengumpulan KTP)
Apakah masyarakat Blitar puas dengan hasil kerja Djarot selama menjadi Bupati di sana? Apakah selama menjadi Wagub, Djarot sudah bekerja dengan baik? Apakah anda ingat, dia sering ‘menyerang’ Ahok saat pengumpulan KTP untuk Cagub Independen dulu? :p